nusakini.com--Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. 

Tepat pada Jumat (6/10) bertempat di R.Pola Bapeko Kota Surabaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) melangsungkan Sosialisasi Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Acara ini dihadiri oleh jajaran staff Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. 

Acara ini dibuka oleh Agus Imam Sonhaji selaku Kepala Bappeko Kota Surabaya didampingi oleh Vivi Laitupa Kepala Bidang Evaluasi Penelitian dan Pengembangan Bappeko Kota Surabaya. Selain sosialisasi Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) dalam acara ini juga dilangsungkan sosialisasi Pengisian e-Data. 

• Targetkan Swasembada Gula Lebih Cepat, Mentan Amran Benahi Tata Kelola Tebu Nasional
• Sidak Pasar Tembok Surabaya, Mentan Amran: Produksi Kuat, Harga Harus Terkendali
• Wujudkan Birokrasi Bersih Dan Melayani, Pemkot Surabaya Ajak Selurih Lapisan Masyarakat Kampanye AntiKorupsi
• Kembangkan Potensi Surabaya, Wali Kota Eri Gandeng 6 Perguruan Tinggi
• Pemkot Surabaya Siapkan Swab Gratis di Bandara Juanda bagi Tamu World Habitat Day

Hari Triono Badan Organisasi Sekda Kota Surabaya menjelaskan mengenai Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ). Tujuan dari pembuatan LKJ ini adalah untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai. Selanjutnya juga sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi Pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. 

"Laporan Kinerja melalui e-Data ini intinya melaporkan kinerja sebagai wujud akuntabilitas kinerjanya sesuai dengan perjanjian yang dibuat antara kepala bidang dan kepala OPD terkait untuk mengetahui performa kerja selama ini," ungkap Hari di sela paparannya. 

e-Data merupakan sistem informasi berbasis kebijakan satu data yang memuat data dan informasi pembangunan Kota Surabaya berupa data tubular untuk mendukung proses penyusunan, pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan di Kota Surabaya. 

"Tujuan pengisian e-Data ini adalah untuk realisasi ouput kegiatan dan subkegiatan pada tiap tahunnya," ujar Vivi. Pada acara ini juga dilangsungkan penjelasan mengenai bagaimana tatacara pengisian e-Data secara teknis mulai dari penyiapan dan upload data. (p/ab)